Dengan kemajuan teknologi keinginan dan kebutuhan akan informasi semakin meningkat juga, apalagi sekarang mulai masuk era online, era cepat saji, sehingga kebutuhan akan data dan informasi yang cepat saji menjadi keinginan mutlak pimpinan,institusi bahkan client kita. Untuk itu perancanagn sistem atau program untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus dirancang dengan baik dan tepat, apalagi sekarang banyak pemimpin yang sebenarnya tidak mengetahui seluk beluk dari sistem/program tapi berani memutuskan untuk merancang dan menyediakan sistem/program tersebut dalam waktu yang singkat. Bahkan menganggap membuat program seperti kayaknya menggoreng tempe yang menunggu minyak panas tempe dimasukkan, dibolak-balik dah jadi tidak sampai 30 dah jadi. Berdeda dengan prorgram dah jadi yang sudah menjadi produk masal, tidak membutuhkan modifikasi. kalau itu tinggal membeli cd program dah jadi tersebut sehingga tidak usah memerlukan analisis lagi karena programnya dah jadi dan ndak bisa/perlu di modif.
Untuk bisa menghasilkan program yang baik memerlukan analisis yang baik pula, baik itu analisis sistem, stuktur data maupun analisis requirement, selin itu juga dipelukan persiapan-persiapan yang matang. Hal ini berlaku bagi siapapun, bahkan seorang programmer professional sekalipun. Sedangkan tahapan apas aja untuk membuat program yang baik akan saya jelaskan dibawah.
Program memang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat IT. karena segala sesuatu yang dilakukan di dalam IT pastilah memerlukan program. Program yang paling sederhana sekalipun setidaknya memiliki 3 bagian:
Input – Masukan data.
Proses – pemrosesan input.
Output – keluaran program, kebutuhan yang kita harapkan.
Dalam membuat program, pemrograman adalah pokok dari proses pembuatan program itu sendiri namun pemrograman bergantung dari pemahaman persoalan, analisis sistem, perencanaan-perencanaan dalam mendesain program itu sendiri.
Selain pemrograman hal yang utama harus dilakukan adalah merencanakan langkah-langkah yang harus diambil dalam menyelesaikan masalah. Karena dengan mengetahui masalah dan langkah-langkah penyelesaikan berarti kita sudah menyelesaikan program tersebut sebanyak 50% dari total pekerjaan, selanjutnya adalah teknis pembuatan itu sendiri yang di kenal dengan pemrograman/koding.Sebaliknya jika kita tidak bisa mengetahui masalah dan belum bisa membuat perencanaan berarti kita sudah merencanakan kegalan itu sendiri.
Dalam membuat sebuah program setidaknya ada beberapa hal yang perlu anda lakukan:
Mendefinisikan Masalah/Defining the problemMasalah/Probem disini adalah kompenan apa saja yang diperlukan agar program ini jalan dikenal dengan masukan/inputnya apa saja, mendefinisikan apa yang nanti akan dilakukan oleh program dan bagaimana keluaran dari program yang kita harapkan nantinya. Pada tahap ini juga dikenal requirement analisis atau analisa kebutuhan.
Perencanaan/Planning/Desain sistemPada tahap ini adalah medefinisikan langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Bentuk dari perencanaan itu bisa berupa flowchart ataupun algoritma dari program, sehingga kita akan tahu proses apa saja yang ada dalam program tersebut. semakin detail flowchart atau algoritma yang dibuat semakin mudah juga pada tahap implementasi/coding nantinya.
Flowchart adalah suatu diagram menggunakan simbol-simbol khusus yang sudah menjadi standard internasional yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. sedangkan algoritma kbukan merupakan simbol tapi keterangan-keterangan yang sesuai dengan keinginan kita, tidak ada standarnya. Oleh karena itu flowchart biasa juga disebut sebagai algoritma dalam bentuk simbol-simbol khusus yang dihubungkan dengan anak panah.
Membuat flowchart terlebih dahulu akan lebih menghemat waktu daripada langsung melakukan coding sambil mencoba-coba. Kegiatan mencoba-coba akan menghabiskan waktu ketika implementasi/koding karena harus merubah koding yang lumayan banyak. Karena itu, biasakan membuat flowchart terlebih dahulu sebelum memecahkan suatu masalah.
Implementasi/Koding/ProgrammingKini saatnya anda menulis program, tahap ini juga mencakup tahap perbaikan error dan testing. Menulis program dengan terstruktur dan sesuai dengan flowchart yang telah kita buat.
Dokumentasi/DocumentationSetelah tahap coding selesai, sangat disarankan bagi anda untuk membuat semacam dokumentasi. Tambahkan komentar-komentar pada program anda dan “bukukan” program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat jika anda sudah membuat program yang begitu banyak, dan suatu ketika nanti (mungkin bertahun-tahun kemudian) anda ingin mengambil sebagian dari code program anda yang lama untuk disisipkan pada program anda yang baru. Bayangkan jika anda tidak membuat dokumentasi, waktu anda akan sangat terbuang dengan menelusuri program-program lama anda satu-persatu.
Testing
Unit TestingMenguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut
Integration TestingMenguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya ketika program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan integrasi dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan database.
Validation Testingmenguji masukan yang diberikan kepada program. apapun masukannya program harus bisa menyelesaikan dengan baik.
Sistem TestingPada tahap ini menguji permorfa dari program, apabila program dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu bagaimana?
Operasional dan MaintenancePada tahap ini sebenarnya bagaimana program yang telah kita buat dan testing ini bekerja sebagaimana mestinya, update program, menyeselaikan bug yang tidak ditemukan pada saat testing, serta pengembangan yang dapat dilakukan dengan program tersebut.
Setelah kita tahu bagaimana atau langkah -langkah dalam membuat program yang baik, alangkah sebaiknya dalam perencanaan sistem atau program tidak asal-asalan bahkan hanya menganggap seperti menggoreng tempe itu tadi, dibolak-balik matang, ingat Programmer juga manusia.. bukan robot yang sekali pencet bisa menyelesaikan masalah.
Minggu, 21 Maret 2010
Ih Lucu, Robot Super Mungil Bak Semut
Jika Hollywood lebih berfokus kepada pembuatan robot yang lebih tinggi daripada manusia, kini para peneliti dari institute di Swedia, Spanyol, Jerman, Italia dan Switzerland, telah membuat robot dengan biaya lebih murah dan kuantitas yang besar. Dengan budget terbatas, mereka bekerja di satu single circuit board. Desain satu chip memang tampak sulit untuk dibangun, terutama ketika melekatkan masing-masing komponen dengan menggunakan metode konvensional. Namun, kali ini para peneliti menggunakan teknologi penghantar yang mudah melekat untuk melekatkan module yang berbeda ke circuit board. Setelah itu, circuit board dilipat untuk membentuk microbot.
Komponen yang telah disatukan membuat microbot dapat berkomunikasi, bergerak, memindah energy, dan mengumpulkan data. Robot mungil tersebut memiliki panjang kira-kira 4mm, memiliki power solar cell dan getaran kaki, 3 diantaranya digunakan untuk bergerak dan satu untuk beraksi sebagai sensor sentuh. Project robot tersebut berbasis konsep I-SWARM (Intelligent Small-World Autonomous Robots for Micro-manipulation), yang terinspirasi oleh tingkah laku serangga. Menurut konsep tersebut, sejumlah besar robot tersebut akan berinteraksi dengan lingkungan mereka dan dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan sensor infra merah, sehingga dapat menunjukkan kemampuan serangga seperti semut.
Para ilmuwan berharap dapat melakukan improvisasi teknik pembuatan microbot ini, terutama untuk efisiensi pelekatan komponen, dan proses otomatis pelipatan circuit board. Mereka juga berharap bahwa metode ini akan memudahkan mereka untuk manufaktur microbot yang benar-benar mirip dengan tingkah laku serangga.(h_n)
Komponen yang telah disatukan membuat microbot dapat berkomunikasi, bergerak, memindah energy, dan mengumpulkan data. Robot mungil tersebut memiliki panjang kira-kira 4mm, memiliki power solar cell dan getaran kaki, 3 diantaranya digunakan untuk bergerak dan satu untuk beraksi sebagai sensor sentuh. Project robot tersebut berbasis konsep I-SWARM (Intelligent Small-World Autonomous Robots for Micro-manipulation), yang terinspirasi oleh tingkah laku serangga. Menurut konsep tersebut, sejumlah besar robot tersebut akan berinteraksi dengan lingkungan mereka dan dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan sensor infra merah, sehingga dapat menunjukkan kemampuan serangga seperti semut.
Para ilmuwan berharap dapat melakukan improvisasi teknik pembuatan microbot ini, terutama untuk efisiensi pelekatan komponen, dan proses otomatis pelipatan circuit board. Mereka juga berharap bahwa metode ini akan memudahkan mereka untuk manufaktur microbot yang benar-benar mirip dengan tingkah laku serangga.(h_n)
TAHAP MEMBUAT ROBOT
Secara garis besar, tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:
Ada tiga tahapan pembuatan robot, yaitu:
Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
Uji coba.
1. Tahap perencanan
Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:
Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Robot KRI berukuran tinggi sektar 1m, sedangkan tinggi robot KRCI sekitar 25 cm.
Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.
2. Tahap pembuatan
Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda, yaitu:
Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling mengisi. Hal ini diperlukan dalam membentuk Tim Kontes Robot Indonesia (KRI) atau Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Bidang ilmu yang saya sebutkan tadi, tidak harus diisi mahasiswa/alumni jurusan atau program studi tersebut, misalnya boleh saja mahasiswa jurusan teknik mesin belajar pemrograman.
Untuk mengikuti lomba KRI/KRCI dibutuhkan sebuah tim yang solid. Tetapi buat Anda yang tertarik membuat robot karena hobby atau ingin belajar, semua bisa dilakukan sendiri, karena Anda tidak terikat dengan waktu atau deadline. Jadi Anda bisa melakukannya dengan lebih santai.
Pembuatan mekanik
Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka robot KRI terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat. Rangka robot KRCI lebih variatif, bisa terbuat dari plastik atau besi panjang seperti jeruji.
Pembuatan sistem elektronika
Bagian sistem elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan dipahami cara kerjanya, misalnya:
Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.
Berikut ini gambar sensor ultrasonik, inframerah, UVTron, dan kompas:
Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap:
Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.
Pembuatan Software/Program
Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload) pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Tahap pembuatan program ini meliputi:
Perancangan Algoritma atau alur programUntuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
Penulisan ProgramPenulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.
3. Uji coba
Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. Untuk KRCI, ujicoba dilakukan pada arena seluas sekitar 4×4 meter dan berbentuk seperti puzzle. Dalam arena KRCI ini diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot cerdas pemadam api. Contoh gambar robot pemadam api Ted Larsorn dan arena Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI).
Untuk lomba robot KRI, dibutuhkan ruangan yang lebih besar, yaitu sekitar 15×15 meter. Dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008, masing-masing robot harus meraih target (bola/kubus) yang diletakkan di tempat yang tinggi, jadi sebuah robot harus bisa naik di atas robot yang lain untuk meraih target tersebut (seperti panjat pinang).
Final Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) sudah diadakan tanggal 14-15 Juni 2008 di Balairung UI Depok.
Ada tiga tahapan pembuatan robot, yaitu:
Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
Uji coba.
1. Tahap perencanan
Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:
Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Robot KRI berukuran tinggi sektar 1m, sedangkan tinggi robot KRCI sekitar 25 cm.
Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.
2. Tahap pembuatan
Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda, yaitu:
Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling mengisi. Hal ini diperlukan dalam membentuk Tim Kontes Robot Indonesia (KRI) atau Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Bidang ilmu yang saya sebutkan tadi, tidak harus diisi mahasiswa/alumni jurusan atau program studi tersebut, misalnya boleh saja mahasiswa jurusan teknik mesin belajar pemrograman.
Untuk mengikuti lomba KRI/KRCI dibutuhkan sebuah tim yang solid. Tetapi buat Anda yang tertarik membuat robot karena hobby atau ingin belajar, semua bisa dilakukan sendiri, karena Anda tidak terikat dengan waktu atau deadline. Jadi Anda bisa melakukannya dengan lebih santai.
Pembuatan mekanik
Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka robot KRI terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat. Rangka robot KRCI lebih variatif, bisa terbuat dari plastik atau besi panjang seperti jeruji.
Pembuatan sistem elektronika
Bagian sistem elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan dipahami cara kerjanya, misalnya:
Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.
Berikut ini gambar sensor ultrasonik, inframerah, UVTron, dan kompas:
Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap:
Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.
Pembuatan Software/Program
Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload) pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Tahap pembuatan program ini meliputi:
Perancangan Algoritma atau alur programUntuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
Penulisan ProgramPenulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.
3. Uji coba
Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. Untuk KRCI, ujicoba dilakukan pada arena seluas sekitar 4×4 meter dan berbentuk seperti puzzle. Dalam arena KRCI ini diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot cerdas pemadam api. Contoh gambar robot pemadam api Ted Larsorn dan arena Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI).
Untuk lomba robot KRI, dibutuhkan ruangan yang lebih besar, yaitu sekitar 15×15 meter. Dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008, masing-masing robot harus meraih target (bola/kubus) yang diletakkan di tempat yang tinggi, jadi sebuah robot harus bisa naik di atas robot yang lain untuk meraih target tersebut (seperti panjat pinang).
Final Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) sudah diadakan tanggal 14-15 Juni 2008 di Balairung UI Depok.
Rabu, 10 Maret 2010
MELAKUKAN PERAWATAN PC
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC.Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masingkomponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan.Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case komputer namunmasih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitaskomponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untukmembersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahanyang sederhana seperti :· Penyedot debu mini· Kain kering atau tisu· Cairan pembersih / cleaner· Disk cleaner· Cd CleanetSedangkan untuk alat perlu disediakan:· Obeng· Tang· Kuas- Penyedot Debu MiniPenyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untukmenghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebihbersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikatdengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luassempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepatdigunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut-sudut casing komputer.
- Kain Kering Atau Tisu dan Cairan PembersihKain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cairyang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segaratau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidaksegera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arussehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatalpada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untukmembersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering sepertipercikan dari tinta printer.
- KuasKuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debuatau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untukmembersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuasdapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan siripheatsink pada prosessor.
- Disk CleanerDisk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive daripengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive.Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yangpiringannya diganti dengan kertas tisu.
- CD CleanerCD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu denganmenggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersihdengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleanerhanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakansikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.
- ObengObeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer,karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepaskomponen dalam PC.
- TangJenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatankomponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucutbanyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yangkecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotongkabel dan keperluan lainnya.
* Prosedure Pembersihan Komponen pada PeriferalUntuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui caraatau prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan komponenyang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiridalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yangperlu dilakukan perawatan.- CasingCasing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuahkomputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secarafisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat powersupply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol powerdan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputeradalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atausarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan jugadapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain padamotherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alatyang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengankuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutamabagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibathentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Padabagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasiatau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibathembusan angin yang dibawa oleh fan.- Floppy DriveLangkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:· Operasikan sistem komputer.· Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke driveA.· Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karenapiringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairanpembersih maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehinggaakan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yanglain.- CD-Rom dan CD-RWLangkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:· Operasikan sistem komputer· Masukkan CD cleaner,CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat padadisk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Romatau CD-RW.- Hard DiskUntuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkansebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangatdirekomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm keatas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasiudara dapat berjalan lancar.xvUntuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telahtersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputiscandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapattool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low levelformat digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard diskmeliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level formatmerupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard diskmemiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merkSeagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofillatau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital denganwd_diag.Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur filesistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untukmengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan denganotomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atauterjadi kegagalan listrik.Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengaturstruktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasisebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secaraberkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang harddisk. Berikut contoh hasil proses disk defragmenter, dapat dilihatperbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk defragmenter.- VGA CardSebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu ataukotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukupdengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harusdisesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card seringbermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras.Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fantidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidakkuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untukmengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, danmengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.- MemoriUntuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapatdilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengankaret penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itujuga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikanRAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAMtidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.- Power SupplyPerawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalahdengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karenafan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selainitu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizertegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari powersupply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh powersupply.- CPU (Central Processing Unit)Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tataletak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudianperlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panasyang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepasprosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agarpenghantaran panas lebih lancar.- MotherboardPerawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjagasuhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udarapada system. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagaikomponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat denganpengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuatsirkulasi udara menjadi lancar.Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkandengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuransikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponenyang terpasang, seperti RAM dan prosessor.- Expansion CardUntuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya daripengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain.Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau denganmenggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikanexpansion card terpasang dengan kuat dan sempurna.* Kondisi yang perlu diketahui dari komponen.- CasingCasing komputer jarang mengalami gangguan karena fungsinya hanyasebagai tempat atau pelindung dari komponen komputer. Sehinggakondisi yang perlu diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahandari case komputer. Selain itu dalam sebuah case masih terdapatbeberapa komponen seperti fan, saklar dan led indikator. Untukmengetahui kondisi dari komponen ini perlu dilakukan pengecekanlangsung di dalam case komputer. Perlu diperhatikan kabel saklar danled perlu ditata atau diikat dengan rapi . Kebersihan dari case perludiperhatikan karena case sangat mudah kotor dari debu dan sarangserangga.- DiskdriveUntuk mengetahui kondisi diskdrive dapat dilakukan dengan mencobamemasukkan disket. Pastikan disket yang digunakan adalah disketyang bagus dan sudah di coba di diskdrive yang masih bagus. Hasildari pembacaan disket dapat diamati dari lama tidaknya membacasector pada hard disk. Untuk mengetahui kondisi hard disk dapatdigunakan tool yang sudah tersedia dalam sistem operasi windows,yaitu scandisk dan disk defragmenter.- VGA CardKondisi yang perlu diperhatikan untuk VGA Card yaitu denganmemperhatikan putaran fan pada chipset VGA card tetap lancar tanpaada bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapatdigunakan tool direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada troubleatau tidak.- MemoriUntuk memastikan RAM terpasang dengan benar pastikan tidakadanya bunyi 1,2,dan 3 beep untuk AMI bios, 1-4-1, 14-2, atau 2 beepuntuk bios phoenix. Selanjutnya setelah setelah sistem dapat berjalandengan normal hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaanmemori oleh sistem. Dengan sebuah tool seperti freeRAM xp pro dapatdiketahui kondisi ruang kosong dari RAM, dengan tool ini dapatdilakukan penyegaran terhadap RAM atau pembersihan RAM dariprogram yang tak terpakai sehingga RAM dapat bekerja optimal.- CPU (Central Processing Unit)Kondisi CPU yang perlu dipantau adalah penggunaan resource dansuhu pada prosessor tersebut. Untuk suhu prosessor dipengaruhi dariheatsink dan fan yang digunakan. Untuk itu kondisi heatsink harusdipastikan menempel erat dengan prosesor, sedangkan untuk fanharus dipastikan dapat berputar dengan lancar dan memiliki puratanminimum 5400 rpm. Satu hal lagi yang sangat penting adalahpenggunaan tegangan pada prosesoor atau sering disebut VCORE.VCORE harus dalam lingkup toleransi, karena jika tegangan kurangatau lebih akan bermasalah pada CPU, semua kondisi di atas dapatdilihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor atauuntuk motherboard tertentu sudah menyediakan tool untuk memantaukondisi dari suhu dan tegangan prosesor.- Power supplyUntuk kondisi power supply yang perlu diperhatikan adalah tegangankeluaran 12 volt dan 5 volt nya. Untuk mengetahui tegangan ini dapatdigunakan multimeter atau dengan melihat dalam BIOS khususnyapada menu hardware monitor.- MotherboardKondisi yang perlu diperhatikan dalam motherboard adalah suhu danfungsionalitas sistem itu sendiri. Untuk suhu dapat diketahui darihardware monitor atau mengunakan tool bawaan motherboard.Sedangkan untuk fungsionalitas sistem dapat diketahui dengan melihattampilan hasil pada device manager.- Expansion cardKondisi secara umum yang perku diketahui pada expansion cardadalah posisi expansion card yang telah terpasang dengan sempurnapada pca slot ISA atau PCI dengan benar. Jika komponen ini telahterpasang dengan benar maka komponen tersebut akan terdekteksioleh sistem, dan selanjutnya tinggal menginstall driver yang sesuai.Komponen yang sudah dikenal oleh sistem akan otomatis terdeteksidan dapat digunakan oleh sistem PC.
- Kain Kering Atau Tisu dan Cairan PembersihKain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cairyang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segaratau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidaksegera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arussehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatalpada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untukmembersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering sepertipercikan dari tinta printer.
- KuasKuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debuatau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untukmembersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuasdapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan siripheatsink pada prosessor.
- Disk CleanerDisk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive daripengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive.Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yangpiringannya diganti dengan kertas tisu.
- CD CleanerCD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu denganmenggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersihdengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleanerhanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakansikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.
- ObengObeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer,karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepaskomponen dalam PC.
- TangJenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatankomponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucutbanyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yangkecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotongkabel dan keperluan lainnya.
* Prosedure Pembersihan Komponen pada PeriferalUntuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui caraatau prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan komponenyang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiridalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yangperlu dilakukan perawatan.- CasingCasing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuahkomputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secarafisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat powersupply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol powerdan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputeradalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atausarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan jugadapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain padamotherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alatyang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengankuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutamabagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibathentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Padabagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasiatau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibathembusan angin yang dibawa oleh fan.- Floppy DriveLangkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:· Operasikan sistem komputer.· Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke driveA.· Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karenapiringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairanpembersih maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehinggaakan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yanglain.- CD-Rom dan CD-RWLangkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:· Operasikan sistem komputer· Masukkan CD cleaner,CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat padadisk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Romatau CD-RW.- Hard DiskUntuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkansebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangatdirekomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm keatas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasiudara dapat berjalan lancar.xvUntuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telahtersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputiscandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapattool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low levelformat digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard diskmeliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level formatmerupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard diskmemiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merkSeagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofillatau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital denganwd_diag.Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur filesistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untukmengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan denganotomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atauterjadi kegagalan listrik.Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengaturstruktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasisebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secaraberkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang harddisk. Berikut contoh hasil proses disk defragmenter, dapat dilihatperbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk defragmenter.- VGA CardSebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu ataukotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukupdengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harusdisesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card seringbermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras.Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fantidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidakkuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untukmengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, danmengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.- MemoriUntuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapatdilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengankaret penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itujuga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikanRAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAMtidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.- Power SupplyPerawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalahdengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karenafan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selainitu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizertegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari powersupply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh powersupply.- CPU (Central Processing Unit)Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tataletak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudianperlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panasyang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepasprosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agarpenghantaran panas lebih lancar.- MotherboardPerawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjagasuhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udarapada system. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagaikomponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat denganpengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuatsirkulasi udara menjadi lancar.Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkandengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuransikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponenyang terpasang, seperti RAM dan prosessor.- Expansion CardUntuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya daripengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain.Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau denganmenggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikanexpansion card terpasang dengan kuat dan sempurna.* Kondisi yang perlu diketahui dari komponen.- CasingCasing komputer jarang mengalami gangguan karena fungsinya hanyasebagai tempat atau pelindung dari komponen komputer. Sehinggakondisi yang perlu diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahandari case komputer. Selain itu dalam sebuah case masih terdapatbeberapa komponen seperti fan, saklar dan led indikator. Untukmengetahui kondisi dari komponen ini perlu dilakukan pengecekanlangsung di dalam case komputer. Perlu diperhatikan kabel saklar danled perlu ditata atau diikat dengan rapi . Kebersihan dari case perludiperhatikan karena case sangat mudah kotor dari debu dan sarangserangga.- DiskdriveUntuk mengetahui kondisi diskdrive dapat dilakukan dengan mencobamemasukkan disket. Pastikan disket yang digunakan adalah disketyang bagus dan sudah di coba di diskdrive yang masih bagus. Hasildari pembacaan disket dapat diamati dari lama tidaknya membacasector pada hard disk. Untuk mengetahui kondisi hard disk dapatdigunakan tool yang sudah tersedia dalam sistem operasi windows,yaitu scandisk dan disk defragmenter.- VGA CardKondisi yang perlu diperhatikan untuk VGA Card yaitu denganmemperhatikan putaran fan pada chipset VGA card tetap lancar tanpaada bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapatdigunakan tool direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada troubleatau tidak.- MemoriUntuk memastikan RAM terpasang dengan benar pastikan tidakadanya bunyi 1,2,dan 3 beep untuk AMI bios, 1-4-1, 14-2, atau 2 beepuntuk bios phoenix. Selanjutnya setelah setelah sistem dapat berjalandengan normal hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaanmemori oleh sistem. Dengan sebuah tool seperti freeRAM xp pro dapatdiketahui kondisi ruang kosong dari RAM, dengan tool ini dapatdilakukan penyegaran terhadap RAM atau pembersihan RAM dariprogram yang tak terpakai sehingga RAM dapat bekerja optimal.- CPU (Central Processing Unit)Kondisi CPU yang perlu dipantau adalah penggunaan resource dansuhu pada prosessor tersebut. Untuk suhu prosessor dipengaruhi dariheatsink dan fan yang digunakan. Untuk itu kondisi heatsink harusdipastikan menempel erat dengan prosesor, sedangkan untuk fanharus dipastikan dapat berputar dengan lancar dan memiliki puratanminimum 5400 rpm. Satu hal lagi yang sangat penting adalahpenggunaan tegangan pada prosesoor atau sering disebut VCORE.VCORE harus dalam lingkup toleransi, karena jika tegangan kurangatau lebih akan bermasalah pada CPU, semua kondisi di atas dapatdilihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor atauuntuk motherboard tertentu sudah menyediakan tool untuk memantaukondisi dari suhu dan tegangan prosesor.- Power supplyUntuk kondisi power supply yang perlu diperhatikan adalah tegangankeluaran 12 volt dan 5 volt nya. Untuk mengetahui tegangan ini dapatdigunakan multimeter atau dengan melihat dalam BIOS khususnyapada menu hardware monitor.- MotherboardKondisi yang perlu diperhatikan dalam motherboard adalah suhu danfungsionalitas sistem itu sendiri. Untuk suhu dapat diketahui darihardware monitor atau mengunakan tool bawaan motherboard.Sedangkan untuk fungsionalitas sistem dapat diketahui dengan melihattampilan hasil pada device manager.- Expansion cardKondisi secara umum yang perku diketahui pada expansion cardadalah posisi expansion card yang telah terpasang dengan sempurnapada pca slot ISA atau PCI dengan benar. Jika komponen ini telahterpasang dengan benar maka komponen tersebut akan terdekteksioleh sistem, dan selanjutnya tinggal menginstall driver yang sesuai.Komponen yang sudah dikenal oleh sistem akan otomatis terdeteksidan dapat digunakan oleh sistem PC.
Selasa, 09 Maret 2010
setting ulang sistem pc
Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem
Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :
POST (Power-On Self-Test)
Diagnosa umum (routine)
Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
1. Langkah-langkah POST
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka
Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapapesan yang menunjukkan problemnya)
Kode beep : suara beep berurutan
Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :
Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi.
Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :
Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
Test 2 (Extended System): cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah c-h)
Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah i)
Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah j)
Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive danhard disk (langkah l)
2. Pesan Kesalahan Selama POST
Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.
Troubleshooting Motherboard
Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnosa umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut.
1. Troubleshooting Motherboard
a). Permasalahan yang mungkin terjadi
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.
‹ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
‹ Cek sambungan kabel keyboard.
‹ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
‹ Cek konfigurasi setting CMOS ‹ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
‹ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slotI/O
‹ Cek sambungan saklar reset
‹ Cek posisi kunci keyboard
‹ Cek semua IC yang terpasang
‹ Cek disket boot di drive A
‹ Cek sambungan speaker
Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.
b). Procedure Diagnosa dan Troubleshooting
Cek Power Supply
Cek level tegangan power supply pada slot I/ODiagnosa‹ Apakah card utama tersambung dengan baik ?
‹ Apakah kipas power supply berputar ?
‹ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?
Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.
Cek Signal clockUkur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.Diagnosa
Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek CPU dan DMACek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.Diagnosa
Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek Cek Keyboard
Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal padajalur data keyboard
Diagnosa
Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.
Troubleshooting power supply
Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:
1. Untuk jenis TX
Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.
2. Untuk jenis ATX
Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.
3. Kemungkinan Kerusakan
Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada signal tegangan pada power good4. Procedure dan troubleshooting
Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya.
Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya.
Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya.
Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.
Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.
Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/diode/transistor/resistor.
Troubleshooting Keyboard
Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu :
83-Key PC Keyboard
84-Key AT Keyboard
84-Key Space-Saving Keyboard
101-Key Keyboard
Other Keyboard Styles
Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat pengenal :
Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci
Kode karakter dari setiap karakter penutup kunci
Kuncinya kode pembacaan
Angka desimal tempat kunci
Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi karena :
tersumbat kotoran
per atau plat saklarnya lemah
jalurnya putus
rusaknya chip yang ada didalamnya
Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard perlu dirawat dengan cara :
1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard
2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:
melepas penutup kunci
membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya
memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu
menutup kembali penutup kunci seperti semula
Troubleshooting Keyboard Bag-2
Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah :
Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT)
Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka
Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah.
Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip
Kemungkinan Kerusakan :
Keyboard tidak beroperasi penuh
Beberapa kunci tidak berfungsi
Kunci rusak atau tertekan
Kerusakan interface keyboard
Kerusakan konektor keyboard
Kerusakan kabel keyboard
Procedure dan troubleshooting :
1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian interface di unit sistem.
2) Rangkaian logika pendekode baris atau kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik.3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk itu perlu diganti.
4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk ini ganti IC chipset(SMD IC) atau ganti motherboard yang baik.
5) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan. Untukitu ganti konektor keyboard.
6) Kabel keyboard putus dicek dengan memakai multimeter, kemudiandisambung.
Pemakaian Software Diagnostik
Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak tombol-tombol kunci keyboard.
Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :
POST (Power-On Self-Test)
Diagnosa umum (routine)
Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
1. Langkah-langkah POST
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka
Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapapesan yang menunjukkan problemnya)
Kode beep : suara beep berurutan
Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :
Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi.
Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :
Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
Test 2 (Extended System): cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah c-h)
Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah i)
Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah j)
Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive danhard disk (langkah l)
2. Pesan Kesalahan Selama POST
Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.
Troubleshooting Motherboard
Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnosa umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut.
1. Troubleshooting Motherboard
a). Permasalahan yang mungkin terjadi
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.
‹ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
‹ Cek sambungan kabel keyboard.
‹ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
‹ Cek konfigurasi setting CMOS ‹ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
‹ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slotI/O
‹ Cek sambungan saklar reset
‹ Cek posisi kunci keyboard
‹ Cek semua IC yang terpasang
‹ Cek disket boot di drive A
‹ Cek sambungan speaker
Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.
b). Procedure Diagnosa dan Troubleshooting
Cek Power Supply
Cek level tegangan power supply pada slot I/ODiagnosa‹ Apakah card utama tersambung dengan baik ?
‹ Apakah kipas power supply berputar ?
‹ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?
Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.
Cek Signal clockUkur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.Diagnosa
Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek CPU dan DMACek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.Diagnosa
Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek Cek Keyboard
Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal padajalur data keyboard
Diagnosa
Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.
Troubleshooting power supply
Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:
1. Untuk jenis TX
Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.
2. Untuk jenis ATX
Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.
3. Kemungkinan Kerusakan
Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada signal tegangan pada power good4. Procedure dan troubleshooting
Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya.
Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya.
Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya.
Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.
Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.
Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/diode/transistor/resistor.
Troubleshooting Keyboard
Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu :
83-Key PC Keyboard
84-Key AT Keyboard
84-Key Space-Saving Keyboard
101-Key Keyboard
Other Keyboard Styles
Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat pengenal :
Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci
Kode karakter dari setiap karakter penutup kunci
Kuncinya kode pembacaan
Angka desimal tempat kunci
Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi karena :
tersumbat kotoran
per atau plat saklarnya lemah
jalurnya putus
rusaknya chip yang ada didalamnya
Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard perlu dirawat dengan cara :
1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard
2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:
melepas penutup kunci
membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya
memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu
menutup kembali penutup kunci seperti semula
Troubleshooting Keyboard Bag-2
Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah :
Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT)
Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka
Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah.
Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip
Kemungkinan Kerusakan :
Keyboard tidak beroperasi penuh
Beberapa kunci tidak berfungsi
Kunci rusak atau tertekan
Kerusakan interface keyboard
Kerusakan konektor keyboard
Kerusakan kabel keyboard
Procedure dan troubleshooting :
1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian interface di unit sistem.
2) Rangkaian logika pendekode baris atau kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik.3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk itu perlu diganti.
4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk ini ganti IC chipset(SMD IC) atau ganti motherboard yang baik.
5) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan. Untukitu ganti konektor keyboard.
6) Kabel keyboard putus dicek dengan memakai multimeter, kemudiandisambung.
Pemakaian Software Diagnostik
Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak tombol-tombol kunci keyboard.
Langganan:
Postingan (Atom)